Monday, September 28, 1992

ACARA KUNJUNGAN KERJA PRESIDEN DI JEPANG PADAT



       Tokyo, 28/9/1992 (ANTARA) - Acara Presiden Soeharto pada hari kedua di Tokyo, Senin padat setelah Kepala Negara dan Ibu Tien Soeharto serta rombongan tiba di ibukota Jepang itu dari New York Minggu sore untuk kunjungan tiga hari sampai Selasa.
        Presiden dan Ibu Tien Soeharto ditemani oleh putri mereka, Ny.         Siti Hediati Prabowo dijamu makan siang di Istana Akasaka oleh Kaisar Akihito dan permaisuri Michiko yang juga ditemani oleh putri bungsu pasangan kerajaan Jepang itu, Norinomiya, demikian wartawan ANTARA Edi Utama dan Fardah Assegaf melaporkan dari Tokyo, Senin sore.

        Pada saat yang bersamaan, mulai pukul 12.30 sampai 14.00 Menteri/Sekretaris Negara Moerdiono, penasehat ekonomi pemerintah Widjojo Nitisastro dan Duta Besar RI untuk Jepang, Poedji Koentarso mengadakan acara "makan siang bisnis" dengan kalangan ekonomi pemerintah, yang diselenggarakan atas saran Dubes Jepang untuk Indonesia, Michihiko Kunihiro.
        Dalam "business lunch" yang berlangsung di sebuah restoran China di Hotel Imperial yaitu tempat Kepala Negara dan rombongan bermalam, dari pihak Jepang hadir selain Kunihiro juga Hiroshi Hashimoto, Deputi Dirjen untuk Kerjasama Ekonomi Deplu Jepang, Kensuke Yanagiya, Presiden Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA) dan Chikao Tsukuda, Wakil Ketua OECF (Overseas Economic Cooperation Fund).
        Pada pukul 15.00 sampai 16.30 Kepala Negara dengan Mensesneg, Widjojo, Dubes Koentarso serta beberapa pejabat tinggi lainnya diterima oleh Perdana Menteri Jepang Kiichi Miyazawa di kediaman resmi PM di kawasan Chiyoda-ku, di pusat kota Tokyo.
        Dalam kesempatan ini Menteri/Sekretaris Pertama Kabinet Koichi Kato menemani Miyazawa.

        Mutiara.

        Seusai pertemuan ini, sementara Kepala Negara beristirahat menjelang saat acara jamuan makan malam oleh PM Miyazawa di Istana Akasaka yang dimulai pukul 18.30 sampai 20.30, Mensesneg mengadakan pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri/Menlu Jepang, Michio Watanabe, yang sore itu baru tiba dari New York menghadiri sidang umum majelis umum PBB ke-47.

        Pada saat Kepala Negara diterima PM Miyazawa, Ibu Tien Soeharto dan Ny. Ali Alatas, isteri Menlu Ali Alatas, ditemani Ny. Poedji Koentarso, isteri Dubes RI di Jepang, menyaksikan pameran proses akhir pembuatan mutiara di lantai empat Hotel Imperial.

        Pameran mutiara tersebut diselenggarakan secara bersama oleh sebuah perusahaan budidaya kerang mutiara terkemuka Australia, Sun Pearl Co., Ltd. dengan dua perusahaan budidaya kerang mutiara patungan Indonesia-Jepang, PT Kyokko Shinju Indonesia dan PT Budaya Mutiara.

No comments:

Post a Comment