Thursday, March 23, 2000

YAMAN, 10 TAHUN "KAWIN PAKSA" TAPI TETAP RUKUN oleh Fardah Assegaf



      Sepuluh tahun sudah usia Yaman "bersatu" - hasil penggabungan dua negara yang sebelumnya dikenal sebagai Yaman Utara dan Yaman Selatan.
    Namun rupanya hingga saat ini penduduk Yaman belum berhasil benar-benar menyatukan hati mereka.
    "Ini adalah pendudukan (Yaman Utara atas Yaman Selatan)," ujar Badr Basunaid, yang sering mengritik Pemerintah Yaman dan masih menuntut dipertahankannya dua Yaman, kepada wartawan Los Angeles Times, David Kelly di Aden, kota pelabuhan yang dahulu adalah ibu kota Yaman Selatan.