Wednesday, August 12, 2009

Dermawan Akan Hadiahkan Rumah Gandhi untuk Pemerintah

        Jakarta, 12 Agustus 2009 Spektrum - Seorang dermawan berencana untuk membeli rumah di Johannesburg, Afrika Selatan, yang pernah didiami oleh Mahatma Gandhi selama lebih dari tiga tahun.
     Pradeep Bhavnani, seorang pengusaha India, berharap rumah yang ia akan hadiahkan kepada Pemerintah India tersebut dapat dilestarikan sebagai tempat bersejarah.

         Ia telah menulis surat kepada Presiden India Pratibha Patil akhir Juli lalu untuk meminta izin melalui saluran resmi agar ia dapat mentransfer uang kepada pemilik rumah tersebut guna membeli rumah itu.
       Di dalam suratnya ia mengatakan bahwa ia bermaksud menyumbangkan rumah itu kepada Pemerintah agar dapat dilestarikan sebagai museum atau tempat bersejarah sebagai penghormatannya kepada bangsa.      
        "Pemilik rumah sudah menerima tawaran saya sebesar 25 crore (25 juta rupee). Sekarang saya berharap pemerintah dapat memberi izin resmi sehingga saya dapat mendedikasikan rumah ini kepada bangsa," Pradeep mengatakan kepada kantor berita India PTI.
         Pemilik rumah Nancy Ball, yang telah mendiami rumah tersebut selama dua dekade terakhir, telah memutuskan untuk pindah dan menjual rumah itu. Mantan rumah Mahatma Gandhi tersebut diberi nama "The Kraal" dan terletak di sebuah jalan yang sepi di pinggiran kota yang bernama Orchids (anggrek), di bagian utara Johannesburg. Gandhi pernah tinggal di sana selama tiga tahun sejak 1907.
        Awal Maret 2009, masyarakat India dibuat heboh dengan adanya rencana James Otis, kolektor barang-barang pribadi Gandhi, untuk melelang benda-benda bersejarah itu. Pemerintah dan rakyat India bertekad untuk mendapatkan dan membawa pulang benda-benda peninggalan tokoh kemerdekaan India itu.       
      Barang-barang pribadi Gandhi tersebut antara lain berupa kacamata dengan bingkai bulat, jam saku, sepasang sandal, sebuah piring dan mangkok, serta beberapa surat yang pernah ditulis Mahatma Gandhi.       
        Akhirnya seorang pengusaha India, Vijay Mallya, berhasil mengakhiri drama tersebut dengan membeli barang-barang tersebut senilai 1,8 juta dolar AS pada pelelangan di New York, 5 Maret. Mohandas Karamchand Gandhi lahir di Porbandar, Gujarat, India, 2 Oktober 1869 dan wafat karena dibunuh, di New Delhi, India, 30 Januari 1948.
          Lebih dikenal dengan panggilan Mahatma Gandhi (bahasa Sansekerta: "jiwa agung"), ia adalah seorang pemimpin spiritual dan politikus dari India, yang sangat aktif memperjuangkan gerakan kemerdekaan India dari penjajahan Inggris.
        Gandhi berjuang untuk kemerdekaan India tanpa menggunakan kekerasan dan menyerukan penerapan "swadesi" (mandiri dengan menggunakan produk-produk buatan dalam negeri). (T.F001/B/s018/s018) 12-08-2009

No comments:

Post a Comment