Wednesday, July 23, 1986

UNICEF PUJI PENCANANGAN DASA WARSA ANAK INDONESIA 1986-1996

   Jakarta, 23/7/1986 (ANTARA)- Dicanangkannya Dasawarsa Anak Indonesia (1986-1996) menunjukan komitmen serta perhatian besar pemerintah Indonesia bagi tercapainya kesejahteraan anak.       James P. Grant, Direktur UNICEF (Dana PBB untuk Anak-anak) yang berpusatkan di New York, mengatakan dalam suatu konperensi pers di Jakarta Rabu bahwa Dasawarsa Anak Indonesia itu merupakan suatu tahapan yang tepat yang melambangkan makin meningkatnya perhatian pemerintah terhadap anak.

      Menurut Grant, Indonesia patut mendapat pujian dan menjadi contoh karena keberhasilannya mempertahankan anggaran bagi kesehatan dan pendidikan anak bahkan dalam masa resesi ekonomi seperti saat ini.
       Ketika ia datang ke Indonesia pada tahun 1950, angka kematian bayi (AKB) mencapai 200 per kelahiran hidup , tahun 1980 sekitar 100 per kelahiran hidup dan tahun 1985 turun menjadi kurang dari 80 per kelahiran hidup. Ia yakin tahun 2000 nanti Indonesia dapat mencapai AKB 50 per kelahiran hidup seperti yang ditargetkan UNICEF.

        Ketika UNICEF mengirim surat kepada 100 Kepala Negara dalam rangka untuk mencapai Imunisasi Menyeluruh Bagi Semua Anak pada tahun 1990, Indonesia merupakan negara pertama yang melaksanakannya, ujar James P. Grant.

        Maradona Maradona, pemain sepak bola terkenal dari Argentina, serta beberapa pemain Sepak Bola Piala Dunia terkenal lainnya , minggu depan akan bergabung dalam "Pertandingan Para Bintang Sepak Bola" yang diselanggarakan oleh UNICEF di Los Angelas , A.S.

        Keuntungan yang diperoleh dari pertandingan sepak bola antara Amerika Latin dan Amerika Utara melawan 'sisa dunia itu' akan masuk dalam dana UNICEF. Spanduk besar bertuliskan "Imunisasikan Anak Anda" akan dipasang sekeliling lapangan tempat pertandingan.
        Maradona merupakan 'duta' khusus UNICEF, kata Grant. 

        Menyinggung soal "Sports Aid" , ia menjelaskan bahwa lebih dari dua juta orang turut dalam peristawa masal yang terbesar di dunia itu.
        "Sports Aid" atau "Race Against Time" (Berlomba melawan Waktu) yang dikoordinasi oleh Bob Geldof dan UNICEF itu behasil menarik dana masyarakat sebesar lebih dari 20 miliar rupiah, jauh melebihi target, kata Grant. Uang itu digunakan untuk menolong rakyat Afrika yang dilanda kelaparan.

        Dukungan Kunjungan James P. Grant ke Indonesia, 20-23 Juli, bertujuan untuk mengahadiri peringatan Hari Anak Nasional dan Pecanangan Dasawarsa Anak Indonesia oleh Presiden Soeharto Rabu pagi serta untuk memberi dukungan pada pemerintah Indonesia untuk mempercepat tercapainya Imunisasi Untuk Semua Anak.

        Ia meninggalkan Indonesia Rabu malam dan menuju Jepang untuk mengadakan pembicaraan dengan Putra Mahkota Jepang tentang masalah anak.

        Dalam konperensi pers itu dia didampingi oleh perwakilan UNICEF untuk Indonesia Daniel J. Brooks, dan kepala humas
UNICEF di Jakarta, Daradjat Natanagara (TE14/86-07-23-18:29/B05/86-07-23-19:

No comments:

Post a Comment