Monday, January 15, 1996

INDONESIA, FILIPINA MILIKI LANDASAN KUAT UNTUK TINGKATKAN KERJASAMA BILATERAL

    Davao City, 15/1/1996 (ANTARA) - Selain prinsip bertetangga baik, hubungan bilateral Indonesia dan Filipina memiliki landasan yang kuat, yang harus diisi dan dapat dikembangkan untuk meraih keuntungan yang sebesar-besarnya bagi masyarakat dan bangsa kedua negara.
       
Landasan-landasan yang kuat tersebut antara lain keterlibatan Filipina dan Indonesia dalam kerjasama regional ASEAN, BIMP-EAGA (Brunei, Indonesia, Malaysia Pilipina - East ASEAN Growth Area), kata Duta Besar RI untuk Filipina, A.Hartono, Minggu malam di depan sekitar 200 masyarakat Indonesia di Davao City dan sekitarnya

        Lainnya, adanya Komisi Bersama yang menjadi wadah untuk meningkatkan hubungan dan penyelesaian masalah-masalah bilateral, dan keterlibatan Indonesia sebagai fasilitator di dalam proses perdamaian antara pemerintah Filipina dan MNLF yang sampai sekarang masih berlangsung.
        Pertemuan Duta Besar A.Hartono dengan masyarakat Indonesia diselenggarakan di aula pertemuan Konsulat Jenderal RI di Davao City.
        Lebih lanjut, Hartono mengimbau masyarakat Indonesia di Pilipina, khususnya yang berdomisili di Pilipina bagian selatan agar mendukung setiap program dan kerjasama yang telah dan akan dicanangkan pemerintah kedua negara dengan melaksanakan tugas-tugas dan bidang-bidang pekerjaan masing-masing dengan sebaik-baiknya.
        Masyarakat Indonesia yang hadir di pertemuan tersebut terdiri dari pejabat KJRI di Davao City, Guru Sekolah Indonesia di Davao City (SID), murid dan pelajar SID, para penghubung KJRI Davao City dengan masyarakat Indonesia yang tinggal jauh dari Davao City serta para perwakilan dan tokoh masyarakat Indonesia lainnya.
        Pada kesempatan tersebut juga diadakan acara tanya jawab antara Duta Besar Hartono dengan masyarakat Indonesia.
        Setelah mengunjungi Davao City, Duta Besar A.Hartono akan melanjutkan perjalanan ke Kota Bato dan Zamboanga City guna menghadiri dan memimpin pertemuan Joint Ceasefire Commission (JCC) yang akan diselengarakan Kamis (18/1) mendatang. (FARDAH/SU05/C/DN08/15/01/96 17:19/RB1

No comments:

Post a Comment