Monday, January 26, 2004

AIR JADI ISU POLITIK, KATA PRESIDEN DEWAN AIR SEDUNIA

    Manila, 26/1/2004 (ANTARA) - Presiden Dewan Air Sedunia William Cosgrove menyesalkan bahwa di beberapa negara air telah dijadikan isu politik sehingga dapat menghambat pelayanan air kepada masyarakat.
        "Sangat disayangkan jika masalah air dijadikan isu politik. Bagi politikus hal yang paling penting adalah bagaimana mereka dapat terpilih lagi," kata Cosgrove dalam sambutannya pada Pertemuan Asia sebagai Lanjutan Forum Air Sedunia ke-3 di Manila, Senin.
        Namun, Cosgrove mengatakan bahwa di sisi lain masalah air memang perlu gerakan politik dari masyarakat agar diperhatikan oleh Pemerintah dan menjadi salah satu prioritas utama dalam kebijakan pembangunan yang dibuat pemerintah.
        Forum Air Sedunia ke-3 di Kyoto pada tahun 2003 antara lain menekankan pentingnya meningkatkan kualitas dan akses terhadap informasi sehingga kebijakan dan keputusan yang diambil menyangkut masalah air dapat sejalan dengan target pembangunan milenium PBB.
        Menurut Cosgrove, Forum Air Sedunia ke-4 akan diselenggarakan oleh Dewan Air Sedunia (World Water Council) di Mexico City pada Maret 2006.
        Sementara itu, dalam pertemuan Dialog antara LSM dan Bank Pembangunan Asia (ADB) yang dipimpin oleh Wakil Presiden ADB President Geert van der Linden dikemukakan bahwa sekitar 60 persen proyek yang didanai oleh ADB dilaksanakan dengan melibatkan LSM.

        Baik ADB maupun para wakil LSM sepakat bahwa dialog mereka tidak cukup dilakukan di Markas ADB saja, tapi perlu diperluas di tingkat nasional di masing-masing negara yang mendapat pinjaman dana dari ADB.

        Pertemuan Asia sebagai Lanjutan Forum Air Sedunia ke-3 ini merupakan bagian dari kegiatan Pekan Air 2004 yang diselenggarakan oleh ADB dari tanggal 26 hingga 30 Januari 2004 di Manila, dengan tema "Air untuk Masyarakat Miskin -- Menetapkan Aturan dan Mendapatkan Dananya".

        Pembicara utama Pekan Air ke-2 ini antara lain Michel Camdessus yang akan menyampaikan presentasinya pada hari Selasa mengenai pendanaan proyek Air bagi Semua Orang, dan Erna Witoelar, Duta Khusus PBB untuk Target Pembangunan Milenium bagi Asia dan Pasifik. (T.F001/M014) 26/01/:4 22:33 2601042240 NNNN

No comments:

Post a Comment