INDONESIA BANYAK BELAJAR KB DARI INDIA

   Jakarta, 11/9/1987 (ANTARA) - Indonesia telah belajar banyak dari pengalaman India dalam program Keluarga Berencana sejak awal tahun 1960an, Ketua BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana) Dr. Haryono Suyono mengatakan di auditorium Kedutaan Besar India, Jakarta, Kamis malam.
      Namun, berbeda dengan di India, pelaksanaan program tersebut di Indonesia lebih stabil karena tidak ada pengkotakan antara berbagai departemen, Haryono menambahkan dalam presentasinya yang berjudul " Pengembangan Progam Keluarga Berencana Indonesia dengan Beberapa Acuan Kepada Program KB di India".

      Di India, setiap kali terjadi perubahan dalam struktur pemerintahannya, maka kebijaksanaan program ini, juga pejabatnya, akan berganti pula, katanya.
    Ia menekankan bahwa kedua negara sedang menghadapi persoalan yang sama dalam bidang kependudukan, karena itu perlu kerjasama dan saling menimbah pengalaman.
      Haryono menjelaskan bahwa Pemerintah Indonesia, yang kini berpenduduk sekitar 170 juta orang dengan lebih dari 25 juta pasangan usia subur, mulai melaksanakan program KB secara nasional pada tahun 1970.
      Sementara India memulai programnya dua puluh tahun lebih awal mengingat jumlah penduduknya yang teramat besar. Penduduknya kini berjumlah 786,3 juta dan diperkirakan akan mencapai hambir satu milyar orang pada tahun 2000 nanti.
      "Di forum-forum internasional, kita saling menolong misalnya dengan menghimbau badan-badan atau negara-negara donor untuk meningkatkan dana bantuan mereka bagi program ini," ujar Haryono di depan para pengunjung yang diantaranya terdiri dari para ahli keluarga berencana ke dua negara.

        Para ahli keluarga berencana India dan Indonesia juga sering saling bertukar kunjungan ke masing-masing negara, tambahnya.

        Duta Besar India untuk Indonesia Dr. V.C. Khanna sebagai penyelenggara acara itu mengatakan presentasi yang menyangkut hubungan India-Indonesia ini merupakan yang ke dua kalinya diadakan oleh pihaknya dalam rangka memperingati HUT India tahun ini.

        Dr. Galal M. Magdi, kepala perwakilan UNFPA (Dana PBB untuk Kegiatan Kependudukan) di Jakarta, bertindak sebagai pemimpin pertemuan malam itu.(Te14/A04/87-09-11-12:23/TS)