Monday, August 23, 2004

Indonesian Jamu: A Blend of Bio- and Cultural Diversity by Hani Mumtazah



Jakarta, August 23, 2004 (Islam Online -IOL) - “Jamu, Madame, Sir!” That’s how a slim, young woman carrying a heavy basketful of bottles tied up on her back greets her clients from door to door at a Jakarta neighborhood every morning. The lady, wearing the Javanese traditional dress called kebaya and batik sarong, is selling the traditional Indonesian herbal medicine known as jamu.

Sunday, June 13, 2004

Blood Donations 'in the Blood' of Indonesia's Millions by Hani Mumtazah







      Jakarta, June 13, 2004 (Islam Online - IOL) - As a new twist to Indonesian presidential campaigning strategies, 150 supporters of incumbent President Megawati Soekarnoputri from Yogyakart in central Java have recently decided to make a 'silent campaign' rather than the customary campaign shouts and yells on Indonesian streets. The Megawati supporters will be donating their blood as the main event of their campaign.  

Saturday, April 10, 2004

PEMILU YANG SETENGAH IDEAL, SETENGAH HATI

oleh Fardah Assegaf
      Jakarta, 10/4/2004 (ANTARA) "Memilih calon anggota legislatif itu harus hati-hati, seperti layaknya memilih calon suami atau isteri. Kita harus benar-benar kenal mereka. Jadi jangan memilih mereka hanya karena tampangnya saja," ujar artis lajang Deby Sahertian kepada pemirsa salah satu TV swasta sehari
menjelang hari pencoblosan Pemilu (Pemilihan Umum), 5 April 2004.
        Namun, apa yang terjadi di lokasi TPS (tempat pemungutan suara) pada hari Pesta Demokrasi yang lalu itu cukup berlawanan dengan nasehat Deby tersebut. Mayoritas masyarakat yang akan mencoblos mengaku tidak mengenal calon
anggota legislatif yang harus mereka pilih pada Pemilu itu.

Tuesday, February 10, 2004

Suplai Air Bersih, Antara Hak dan Komoditi oleh Fardah

     Jakarta, 10/2/2004 (ANTARA) - Warsiman (35 thn), nelayan asal Muara Angke yang menjadi korban gusuran, mengeluh bahwa di tempat barunya ia harus mengeluarkan uang Rp9.000,- per hari.
        Ia mengeluarkan biaya tersebut untuk membeli 10 hingga 12 jerigen air, padahal pendapatannya hanya Rp15.000,- per hari.
        Tak heran, Warsiman bersama rekan-rekannya, yaitu 430 keluarga nelayan yang digusur oleh Pemda dari pinggiran Sungai Muara Angke, meminta PD PAM Jaya agar dapat menyuplai air bersih bagi mereka, dengan harapan harga airnya bisa jauh lebih murah dari yang selama ini mereka beli di penjual air pikulan.

Tuesday, January 27, 2004

LAMBAN, KEMAJUAN RI CAPAI SASARAN PEMBANGUNAN MILENIUM

     Manila, 27/1/2004 (ANTARA) - Kemajuan Indonesia untuk mencapai Sasaran Pembangunan Milenium (MDG) PBB relatif lambat dibanding negara-negara lainnya, kata Erna Witoelar, Duta Khusus PBB bagi MDG di Asia dan Pasifik, di Manila, Selasa.
       Menurut dia, Indonesia masih belum mencapai kemajuan terutama dalam mengurangi angka kematian ibu dan bayi, meningkatkan kesehatan serta memelihara lingkungan hidup yang merupakan Sasaran ke 4, 5, 6 dan 7 MDG, jelas Erna kepada pers seusai menyampaikan pidatonya pada Pekan Air ke-2 yang diselenggarakan oleh Bank Pembangunan Asia (ADB).

Monday, January 26, 2004

AIR JADI ISU POLITIK, KATA PRESIDEN DEWAN AIR SEDUNIA

    Manila, 26/1/2004 (ANTARA) - Presiden Dewan Air Sedunia William Cosgrove menyesalkan bahwa di beberapa negara air telah dijadikan isu politik sehingga dapat menghambat pelayanan air kepada masyarakat.
        "Sangat disayangkan jika masalah air dijadikan isu politik. Bagi politikus hal yang paling penting adalah bagaimana mereka dapat terpilih lagi," kata Cosgrove dalam sambutannya pada Pertemuan Asia sebagai Lanjutan Forum Air Sedunia ke-3 di Manila, Senin.

Wednesday, January 21, 2004

ADB TO HOLD WATER WEEK 2004 IN MANILA


    Jakarta, Jan 21/2004 (ANTARA)-- Asian Development Bank (ADB) will organize the Second Water Week 2004 in Manila, the Philippines, on 26-30 January 2004, under the theme of "Water for the Poor: Setting the Rules and Finding the Money."
        The event aims to stimulate knowledge development in the water sector, particularly along the issue of water for the poor, according to a press statement of the Manila-based ADB received by ANTARA here Wednesday.

Wednesday, January 14, 2004

ADB SELENGGARAKAN PEKAN AIR 2004 DI MANILA

       Jakarta, 14/1/2004 (ANTARA) - Bank Pembangunan Asia (ADB) menyelenggarakan Pekan Air ke-2 dengan tema Air untuk Rakyat Miskin: Menetapkan Aturan dan Mendapatkan Dananya, di Manila, dari tanggal 26 hingga 30 Januari 2004.
        Pekan Air itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai berbagai masalah di sektor air, khususnya menyangkut penyediaan air bagi rakyat miskin, demikian menurut sebuah pernyataan pers dari ADB yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu.