Jakarta, 12/11/1988
(ANTARA) - Orkes Musik Kamar Belgia, "I Fiamminghi", memukau pencinta
musik klasik di Jakarta dengan menyuguhkan suatu pertunjukan yang kompak
dan rapih di Libra Ballroom, Hotel Hilton, Jum'at malam.
"I Fiamminghi", yang terdiri atas seorang wanita dan 11 pria termasuk pemimpinnya, Rudolf Werthen, membawakan beberapa komposisi gubahan Mozart, Louel, Haydn dan Tchaikowsky.
"I Fiamminghi", yang terdiri atas seorang wanita dan 11 pria termasuk pemimpinnya, Rudolf Werthen, membawakan beberapa komposisi gubahan Mozart, Louel, Haydn dan Tchaikowsky.
Permainan para musisi tingkat dunia ini begitu kompak dan manis sehingga mengundang tepuk tangan panjang dari penonton yang seakan merasa enggan meninggalkan kursi pada akhir pertunjukan.
Musisi Belgia yang rata-rata masih muda itu akhirnya memberikan tambahan permainan komposisi karya Johann Strauss bagi penonton.
Karya Strauss yang dimainkan dengan indah melalui petikan jari- jari mereka pada tali-tali biola dan selo, mendapat sambutan yang sangat meriah hinga memaksa musik kamar ini memainkan lagi sebuah komposisi modern sebagai hadiah.
"I Fiamminghi" datang ke Indonesia atas kerjasama Kedutaan Besar Belgia di Indonesia dan Jakarta Hilton International serta beberapa perusahaan raksasa Belgia.
Petikan selo oleh France Springuel, wanita Belgia yang muda dan cantik, merupakan puncak konser, yang antara lain dihadiri oleh Dewi Soekarno dan banyak diplomat asing ini.
France Sringuel mendapat Hadiah Eropa dan pemenang pertama dalam permainan selo pada Royal Conservatory of Music di Brussel ketika ia masih berusia 16 tahun.
Pada tahun 1983, France Springuel mendapat gelar "Soloist of the Year di Kanada, Perancis, Swiss, dan Belgia.
Rudolf Werthen, konduktor dan pemain biola, memulai karir internasional semenjak ia berhasil merebut hadiah-hadiah dalam berbagai lomba biola, diantaranya hadiah Ratu Elizabeth di Brussels dan Lomba Kreisler di Wina (Austria).
Ia kini menjadi pemimpin tamu di berbagai orkestra Eropa dan mengajar di sekolah musik di Ghent.
"I Fiamminghi", yang dibentuk tahun 1958 dan ditata kembali oleh Rudolf Werthen pada tahun 1977, merupakan salah satu orkes musik kamar yang paling ditunggu-tunggu pementasannya di Eropa. (T/E14/E04/88-11-12-13:12/BDI)
No comments:
Post a Comment