Jakarta,
19/5/2014 (Antara) - Duta Besar Yordania untuk Indonesia Walid Al-Hadid
mengharapkan umat Kristen Indonesia melakukan ziarah ke negaranya
bersamaan dengan lawatan Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus I
ke Amman pada 24 Mei 2014.
"Yordania yang menjunjung tinggi toleransi dan hubungan yang harmonis
antar umat Islam, Kristen dan Yahudi, mempunyai sejumlah tempat wisata
religi yang sangat penting bagi peziarah Muslim maupun Kristiani," ujar
Dubes Walid kepada Antara di Jakarta, Senin.
Objek
wisata religi itu antara lain tempat pembaptisan Yesus di daerah
Betania, di tepi timur Sungai Yordania, yang akan dikunjungi oleh Paus
Fransiskus saat berkunjung ke Yordania pekan depan, ujarnya.
"Tidak ada masalah untuk mendapatkan visa Yordania, karena 'visa on
arrival' bisa didapat langsung ketika mendarat di lapangan terbang di
Amman, atau bisa meminta visa yang selesai dalam satu hari di Kedubes
Yordania," jelas Dubes Walid. Sekitar 50.000 wisatawan Indonesia
berkunjung ke Yordania pada 2013, tambahnya.
Paus Fransiskus akan diterima oleh Raja Abdullah II bin Husein dan
mereka dijadwalkan akan membahas upaya peningkatan hubungan bilateral
antara Yordania dan Vatikan, serta sejumlah isu untuk mempererat
hubungan antara umat Islam dan Kristen.
Kunjungan
Paus Fransiskus ke Yordania adalah yang pertama kali sejak menjadi
Paus, dan lawatan ke-empat oleh pemimpin Takhta Suci Vatikan ke kerajaan
Hasyimiyah tersebut setelah Paus Paulus VI pada 1964, Paus Yohannes
Paulus II pada 2000, dan Paus Bendiktus XVI pada 2009.
Menurut Dubes, Pemerintah Yordania memberi perhatian khusus terhadap
tempat pembaptisan Yesus Kristus dan mendirikan sebuah badan independen
untuk mengawasi dan mengembangkannya sebagai tempat wisata religi yang
penting khususnya bagi peziarah Kristen dari seluruh penjuru dunia,
jelas Dubes.
"Saya mendorong umat Kristen Indonesia untuk berziarah ke tempat-tempat
suci Kristen di Yordania, seperti tempat Yesus beristirahat di Yeriko,
tempat pembaptisan Yesus di tepi sungai Yordania, tempat Yesus berdoa
dengan para pengikut pertamanya, dan gereja-gereja kuno yang mereka
bangun," ujarnya.
Dari Yordania, Paus Fransiskus akan melanjutkan perjalanannya ke
Bethlehem. Kunjungan Paus itu diperkirakan akan diliput oleh sekitar
1.000 wartawan.
(. f001 / Fardah)
No comments:
Post a Comment