Monday, August 28, 1989

KOMISI KERJA ICK BELUM DAPAT HASILKAN LAPORAN MENYELURUH

    Paris, 28/8/1989 (ANTARA) - Komisi kerja Konperensi Internasional tentang Kampuchea (ICK) belum dapat menghasilkan laporan menyeluruh dan nyata menyangkut lima masalah utama pada sidang tingkat menteri kedua dalam ICK di Paris, Senin sore.
      Menteri Luar Negeri Perancis Roland Dumas dan Menlu Ali Alatas yang bertindak selaku ketua bersama dalam ICK pada pembukaan sidang mengungkapkan kegagalan tersebut kepada para wartawan.
      Namun mereka menyatakan bahwa pertemuan komisi kerja itu setidaknya telah berhasil mencapai kemajuan dalam mengidentifikasi penyelesaian dan persetujuan bagi beberapa masalah.

       Kelima masalah yang masih diperdebatkan tersebut menyangkut peranan PBB dalam penyelesian konflik di Kampuchea serta kemungkinan pembentukan mekanisme kontrol internasional di bawah badan dunia ini, pengaturan gencatan senjata, masalah pemukiman Vietnam di Kampuchea.
       Selain itu, penyebutan tentang pembunuhan besar-besaran (genocide) oleh kelompok Pol Pot dan masalah rujuk nasional.
       Menlu Alatas menyatakan, selaku ketua bersama ICK dan ketua JIM-I dan JIM-II, ia melihat pertemuan internasional tentang Kampuchea ini menghasilkan kemajuan dalam beberapa hal bagi tercapainya penyelesaian menyeluruh mengenai masalah Kampuchea.
        Namun ia mengakui pula bahwa komisi kerja yang telah bersidang selama sekitar sebulan, gagal menyampaikan laporan yang konkrit dan menyeluruh. Menurut Alatas, ia dan Menlu Perancis akan mengadakan konsultasi dengan seluruh delegasi hari Selasa dalam usaha mencapai persetujuan lebih lanjut.
        Seusai pembukaan sidang dilanjutkan dengan debat umum. Ketua delegasi Filipina yang mendapat kesempatan pertama, juga berpendapat bahwa ICK setidaknya telah mencatat sukses sebagian (partial success). Pertemuan internasional tentang Kampuchea berlangsung sejak akhir Juli lalu, diawali dengan pertemuan tingkat menteri tahap pertama di Paris.
        Pada kesempatan tersebut dibentuk tiga komisi kerja, satu komisi "ad hoc" dan satu komisi koordinasi yang bertugas membuat laporan akhir untuk diserahkan pada pertemuan tingkat menteri tahap kedua yang berlangsung tanggal 28 dan 29 Agustus, 1989.
        Pertemuan komisi kerja yang juga diadakan di Paris itu berjalan dengan alot karena adanya perbedaan-perbedaan pokok di antara keempat kelompok yang bertikai di Kampuchea.
        Perbedaan itu terutama yang menyangkut pembagian kekuasaan sementara di Kampuchea setelah penarikan mundur pasukan Vietnam dan masalah pemukiman Vietnam yang berjumlah besar di Kampuchea.
        Sidang tingkat menteri tahap kedua dihadiri oleh para menlu dari Kanada, Brunei, Australia, Jepang, Filipina, Inggris, Laos, India, Malaysia, Thailand, Singapura, Vietnam, Zimbabwe dan keempat kelompok Kampuchea yaitu pemerintahan Phnom Penh pimpinan Hun Sen yang didukung Vietnam, kelompok Sihanouk, Khieu Samphan dan Son Sann.
        Sebelumnya, Alatas yang tiba di Paris hari Sabtu, telah mengadakan pertemuan dengan Hun Sen, Sihanouk, Menlu India, Wakil Menlu Cina dan para menlu ASEAN.
        (U.TO1/PU08/23:27/D03/89-08-29-00:10)

No comments:

Post a Comment