Jakarta,
16/6/1994 (ANTARA) - Indonesia makin memantapkan diri di antara
negara-negara berkembang di bidang pendidikan, lingkungan hidup dan
pariwisata khususnya, kata Dr Jurgen Hillig, Direktur UNESCO/ROSTSEA
(Kantor Regional bagi Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi untuk Asia
Tenggara), di Jakarta Kamis.
"Negara ini dapat memanfaatkan proyek-proyek UNESCO dengan baik dan enak untuk diajak kerjasama karena mitra kerja Indonesia kami mampu bekerja, antusias dan bisa diandalkan," ujar Dr Hillig kepada ANTARA.
UNESCO,
menurut dia, selama ini mempunyai hubungan kerja yang baik dengan
lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta antara lain di bidang
pendidikan, iptek, lingkungan hidup, budaya dan pariwisata. "Negara ini dapat memanfaatkan proyek-proyek UNESCO dengan baik dan enak untuk diajak kerjasama karena mitra kerja Indonesia kami mampu bekerja, antusias dan bisa diandalkan," ujar Dr Hillig kepada ANTARA.
Proyek-proyek kerjasama UNESCO dengan Indonesia antara lain program belajar jarak jauh, pemantauan pencemaran, biotekhnologi, wisata budaya, pendidian keterampilan di madrasah dan jaringan berita lingkungan hidup Earth Wire yang didirikan UNESCO/ROSTEA bersama LKBN ANTARA.
"UNESCO berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia selama ini," ujar Hillig yang minggu depan akan mengakhiri jabatannya di Jakarta untuk menduduki jabatan baru sebagai kepala Divisi Lapangan dan Desentralisasi di kantor pusat UNESCO di Paris.
Ia merasa senang pada tahun 1993 dapat menyaksikan Direktur Jenderal UNESCO Federico Mayor menyerahkan penghargaan Avicenna kepada Presiden Soeharto karena keberhasilan Indonesia di bidang pendidikan.
Mengaku sebagai pencinta kebudayaan Indonesia, doktor asal Jerman ini akan memboyong meubel ciri khas Indonesia untuk mengisi rumahnya di Paris. "Pokoknya seperti 'rumah Indonesia'," katanya.
Dr J.R.E. Harger, pakar kelautan yang kini menjabat sebagai program specialist UNESCO/ROSTSEA, sementara akan bertindak sebagai direktur UNESCO/ROSTSEA sepeninggal Dr Hillig. (T/RI4/DN05/23:05/RU6/23:56)
No comments:
Post a Comment