Jakarta, 21/2, 2010 (ANTARA) - Program Lingkungan Hidup PBB (UNEP) akan
menyelenggarakan lokakarya "Pelaporan Hijau Lingkungan Hidup sebagai
Berita", di Nusa Dua, Bali, pada 22-26 Februari 2010.
Peserta lokakarya akan berinteraksi aktif dengan para pakar, pejabat, dan tokoh masyarakat sipil untuk membahas berbagai masalah lingkungan seperti keragaman hayati dan ekonomi berwawasan lingkungan, kata Wambui Munge, pejabat di unit pemberitaan UNEP, dalam pernyataannya yang diterima ANTARA, di Jakarta, Minggu.
Peserta lokakarya akan berinteraksi aktif dengan para pakar, pejabat, dan tokoh masyarakat sipil untuk membahas berbagai masalah lingkungan seperti keragaman hayati dan ekonomi berwawasan lingkungan, kata Wambui Munge, pejabat di unit pemberitaan UNEP, dalam pernyataannya yang diterima ANTARA, di Jakarta, Minggu.
Lokakarya untuk wartawan tersebut diselenggarakan bersamaan dengan dua forum UNEP lainnya, yaitu Pertemuan Istimewa dan Simultan Para Pihak Konvensi Basel, Rotterdam, dan Stockholm (ExCOP), 22-24 Februari, dan Sesi Khusus ke-11 Dewan Pemerintahan UNEP/Pertemuan Menteri Lingkungan Hidup Global (GC-UNEP/GMEF), 24-26 Februari.
Para peserta pertemuan UNEP tersebut meliputi antara lain 100 menteri lingkungan hidup dari berbagai negara, pimpinan badan-badan PBB termasuk Direktur Eksekutif UNEP Achim Steiner, sejumlah ilmuwan, wartawan dari berbagai penjuru dunia, pengusaha, dan tokoh-tokoh masyarakat sipil.
Topik yang akan dibahas dalam lokakarya untuk wartawan lingkungan hidup itu antara lain mengenai nilai ekonomi dan sosial ekosistem serta keragaman hayati, Tahun Internasional Keragaman Hayati, serta opsi ekonomi berwawasan lingkungan hidup.
T.f001/
(T.F001/B/A035/C/A035) 21-02-2010 09:57:32
No comments:
Post a Comment