PRESIDEN SOEHARTO DAN ROMBONGAN TIBA DI TOKYO

       Tokyo,27/9/1992 (ANTARA) - Presiden dan Ibu Tien Soeharto serta rombongan Minggu pukul 17.20 waktu setempat (15.20 WIB) tiba di Bandar Udara Haneda, Tokyo, untuk kunjungan selama tiga hari di Jepang,demikian wartawan ANTARA di Tokyo Edy Utama melaporkan Minggu sore.
        Di bandar udara kepala negara disambut Menlu Ad interim Koichi Kato,Dutabesar RI untuk Jepang Poedji Koentarso, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Michihiko Kunihiro, dan tiga pejabat tinggi kementerian luar negeri Jepang, Dirjen Asia Tadashi Ikeda, Dirjen Protokol J.Nakamura serta Direktur Divisi Kedua Asia Tenggara Keichi Hayashi.

        Menlu Jepang Michio Watanabe masih berada di luar negeri,seusai mengikuti pembukaan sidang Majelis Umum PBB ke-47 di New York. Kato jabatan resminya menteri negeri/sekretaris pertama kabinet merangkap jurubicara pemerintah.
        Pesawat Garuda Indonesia MD-11 yang membawa Presiden Soeharto dan rombongan mendarat di Bandar Haneda -- dalam situasi angin agak kencang dan suhu mendekati 20 derajat Celsius, terlambat 20 menit dari jadwal kedatangan pukul 17.00 waktu setempat (15.00 WIB).
        Pesawat meninggalkan bandar udara John F.Kennedy, New York, Sabtu pukul 14.00 waktu setempat.
        Lima hari di New York 

Wartawati ANTARA yang mengikuti kunjungan kerja kepala negara ke luar negeri Fardah Assegaf melaporkan Presiden Soeharto dan Ibu Tien Soeharto serta rombongan ,Sabtu siang bertolak ke Tokyo setelah menyelesaikan kunjungan kerja selama lima hari di New York .
        Dengan menggunakan pesawat khusus MD-11 Garuda Indonesia, rombongan Presiden yang antara lain terdiri dari Menteri Sekretaris Negara Moerdiono dan,Penasehat Ekonomi Bidang Perencanaan Pembangunan Nasional Prof. Widjojo Nitisastro, meninggalkan Bandara John F. Kennedy, New York, pukul 14.00 waktu setempat .

        Melepas keberangkatan Presiden di lapangan terbang, Menlu Ali Alatas, Wakil Tetap RI untuk PBB Dubes Nugroho Wisnumurti, Dubes Indonesia untuk Amerika A.R.Ramly, dan pejabat tinggi lainnya .

        Selama di New York, Presiden menyampaikan pidato pada acara perdebatan umum Majelis Umum PBB ke-47, mengadakan pembicaraan bilateral dengan sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan, Direktur pelaksana UNICEF James P. Grant, Direktur Dana Kependudukan PBB DR. Nafis Sadik, dan bertemu dengan sekitar 400 pimpinan perusahaan besar Amerika atas permintaan mereka.

        Acara di Tokyo Di Tokyo, Senin pukul 12.30 Presiden Soeharto dijadwalkan mengadakan kunjungan kehormatan kepada Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko yang dilanjutkan jamuan santap siang di istana kaisar Akasuka Dalam jamuan makan siang itu ,Kaisar menyertakan putri bungsunya Norinomiya ,karenanya dalam kesempatan itu Ny.Siti Hediyati Prabowo, putri Presiden Soeharto juga akan mengikuti acara tersebut bersama Kepala Nnegara dan Ibu Tien Soeharto.

        Pada pukul 15.00 Presiden mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Kiichi Miyazawa di kantor perdana menteri.

        Pada pukul 18.30 Presiden dan Ibu Tien Soeharto menghadiri jamuan santap malam yang diadakan PM Miyazawa dan Nyonya.

        Selasa, 29/9, pukul 11.00 Presiden Soeharto menerima kunjungan kehormatan Wakil Perdana Menteri/Menlu Jepang Michio Watanabe di Imperial Hotel, tempat Presiden menginap.

        Pukul 14.00 waktu setempat Presiden Soeharto, Ibu Tien Soeharto dan rombongan berangkat dari Tokyo kembali ke Jakarta.

        (T.Kl02/N01/DN01/92-09-27-20:34)