Beijing, 8/8/2008 (ANTARA) - Energi
hijau, atau energi yang ramah lingkungan seperti energi tenaga surya,
dan kertas daur ulang akan memperkaya pengalaman sekitar tujuh juta
penonton Olimpiade Beijing 2008.
Program Lingkungan Hidup PBB (UNEP) telah mengkaji prestasi dan tantangan Pemerintah China dalam upaya negara itu membuat Olimpiade Beijing ramah lingkungan, menurut UNEP dalam pernyataan persnya di Beijing, Jumat.
Program Lingkungan Hidup PBB (UNEP) telah mengkaji prestasi dan tantangan Pemerintah China dalam upaya negara itu membuat Olimpiade Beijing ramah lingkungan, menurut UNEP dalam pernyataan persnya di Beijing, Jumat.
UNEP telah menyiapkan laporan "Olimpiade Beijing 2008 - Tinjauan Lingkungan Hidup" sejak akhir tahun lalu, yang mencakup upaya untuk membuat tempat-tempat pertandingan menjadi ramah lingkungan, antara lain dengan menggunakan energi yang diperbarui, penghematan energi dan air, serta penghijauan.
Direktur Eksekutif UNEP Achim Steiner mengatakan bahwa Pemerintah China telah melakukan upaya yang luar biasa untuk mengatasi pencemaran udara. Hal ini tidak saja akan menguntungkan penonton Olimpiade, tapi juga penduduk Beijing, katanya.
Steiner direncanakan hadir pada upacara pembukaan Olimpiade 2008 di Beijing dan meninjau beberapa tempat pertandingan untuk melihat faktor-faktor yang menyangkut lingkungan hidup.
UNEP juga bermaksud untuk membuat laporan lingkungan seusai Olimpiade untuk menganalisa dampak penyelenggaraan Olimpiade pada bidang-bidang, antara lain, kualitas udara, transportasi, energi, air, dan limbah.
Komite Olimpiade Beijing dan UNEP menandatangani sebuah perjanjian pada November 2005 tentang upaya untuk membuat Olimpiade Beijing 2008 ramah terhadap lingkungan.
(uu/f001)
No comments:
Post a Comment